Senin, 20 Oktober 2014

HUBUNGAN MANUSIA DAN ALAM

HUBUNGAN MANUSIA DAN ALAM
 
Hubungan Manusia dan Alam adalah suatu hubungan yang saling keterkaitan dan saling membutuhkan. Namun, pertanyaannya sejauh mana hubungan saling membutuhkan tersebut? Seberapa besar alam membutuhkan kita dan Seberapa besar kita membutuhkan alam untuk menyokong kehidupan kita? Tentu saja jawabannya adalah kitalah yang lebih banyak membutuhkan alam dengan terus mengeksplorasinya untuk memenuhi kebutuhan kita. Sehingga timbul pertanyaan Sudahkah kita memanfaatkan alam dengan bijak?

Manusia adalah khalifah di muka bumi dan sebagai khalifah dia harus bertindak bijak dalam hubungannya dengan alam. Hubungan manusia dengan alam pada dasarnya didasarkan pada dua prinsip yaitu: pertama, kewajiban menggali dan mengelola alam dan segala kekayaannya dan kedua manusia sebagai pengelola alam tidak diperkenankan merusak lingkungan karena kerusakan lingkungan pada akhirnya akan merusak kehidupan umat manusia itu sendiri

Mengenai prinsip pertama, ALLAH berfirman dalam surat Hud ayat 61 yang artinya :"Dia (ALLAH) telah menciptakanmu dari bumi (tanah) dan memerintahkan kalian memakmurkannya (mengurusnya)". Adapun prinsip yang kedua dinyatakan ALLAH melalui berbagai ayat didalam Al-Qur'an, diantaranya surat Al-A'raf ayat 56 yang artinya :"Janganlah kamu berbuat kerusakan dimuka bumi setelah ALLAH memperbaikinya"

Dengan demikan dapat dipahami bahwa dasar-dasar dalam melestarikan lingkungan dan memanfaatkan alam secara bijak untuk kepentingan umat manusia telah digariskan oleh Islam sejak lima belas abad yang lalu. Agama telah memberi motivasi kepada manusia untuk mewujudkan kedua hubungan itu dengan sebaik-baiknya

Manusia berfungsi sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Dalam menjalankan kedua fungsinya tersebut manusia membutuhkan alam/ lingkungan sekitar baik lingkungan abiotik (seperti udara, air, tanah dan lain-lain) maupun lingkungan biotik (sesama manusia, hewan, tumbuhan dll). Manusia harus berinteraksi dengan alam/ lingkungan sekitar

Manusia saling berinteraksi dengan sesamanya karena manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan lingkungan sekitarnya. Dialam dunia, manusia diciptakan berpasang-pasangan: ada laki-laki dan ada perempuan, ada yang baik dan ada yang tidak baik, ada yang sabar dan ada yang tidak sabar dalam menghadapi masalah. Namun dengan perbedaan-perbedaan yang ada, kita tetap harus saling menghormati agar tercipta ketentraman hidup. Bayangkan bila manusia sudah tidak saling menghormati dengan segala kepentingan dan kesibukannya, tentu dunia ini akan semrawut oleh ulah manusia.

Hubungan antar sesama manusia yang saling menghormati, mencintai dan menyayangi dapat diterapkan pada berbagai situasi dan keadaan, misalnya dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Dalam kehidupan keluarga, misalnya : hubungan dengan suami/istri, hubungan dengan anak, hubungan dengan orang tua, hubungan dengan saudara harus tetap harmonis dengan saling memelihara dan memanfaatkan dengan bijak. Sudahkah kita melakukannya?. Dalam kehidupan bermasyarakat, Sudahkah kita bersilaturahmi dengan tetangga karena tetangga adalah orang yang terdekat dengan kita.

Hubungan manusia dengan hewan, cara kita sebagai manusia dalam menghormati hewan sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME adalah dengan cara menyayangi dan tidak menyiksa/ membunuhnya. Adapun bila kita ingin memanfaatkannya sebagai bahan pangan, ada adabnya tersendiri dengan cara menyembelihnya.

Ada sebagian manusia menyayangi hewan dengan cara memeliharanya. Hewan sendiri menurut jenisnya dikategorikan menjadi dua yaitu jinak dan tidak jinak. Kedua kategori sifat ini dapat dipelihara manusia. Hewan bermanfaat bagi manusia karena dapat bernilai ekonomis, dapat dimanfaatkan tenaganya (seperti: kuda, sapi dan kerbau), dan dapat dipakai sebagai sarana penambah kebutuhan untuk konsumsi manusia (seperti: ayam dapat diambil telur dan dagingnya)

Bila hewan disekitar kita, tidak kita sayangi maka dapat merugikan jiwa manusia itu sendiri, secara langsung ataupun tidak langsung hewan tersebut dapat menyerang atau membunuh kita. Karena kita hidup di dunia tidak hanya berdampingan dengan manusia saja tetapi dengan hewan juga

Hubungan manusia dengan tumbuhan. Manusia hidup berdampingan dengan tumbuhan. Dalam kehidupan tumbuhan berfungsi sebagai sumber pangan yang utama karena dialah satu-satunya makhluk yang dapat berfotosintesis, sebagai sumber oksigen yang kita perlukan untuk bernafas, sebagai pelindung dari teriknya panas matahari karena ia dapat membantu mengurangi pantulan sinar matahari dan sebagai sumber keindahan. Bayangkan bila dunia ini tanpa tumbuhan, tentu akan menjadi dunia yang panas dan gersang. Mengingat begitu pentingnya fungsi tumbuhan dalam kehidupan kita, sudah sewajarnya kita membina hubungan yang baik dengan tumbuhan dengan cara memelihara dan melestarikannya. Jangan membakar hutan karena hutan adalah paru-paru dunia. Hutan yang gundul dapat memicu terjadinya bencana banjir dan longsor yang dapat membahayakan manusia sendiri

Manusia juga hidup berdampingan dengan lingkungan sekitar seperti tanah, air dan udara. Semuanya harus kita sayangi karena bila tidak dapat menjadi sumber malapetaka bagi kita, misalnya : Jangan mencemari air dengan membuang sampah dan limbah ke sumber air karena dapat mengakibatkan banjir atau menjadi sumber penyakit.

Bentuk hubunganku dengan alam adalah hubungan yang saling membutuhkan. Sebagai contoh di halaman rumah belakang, keluarga kami memelihara ayam, burung dara dan ikan nila. Hewan ini sudah lama kami pelihara dengan cara menyediakan sangkar untuk ayam dan burung serta kolam untuk ikan. Kami menyayanginya dengan memberikan dia makan dan perlindungan berupa sangkar yang aman. Hewan ini pun mendatangkan manfaat yang besar bagi kami, selain manfaat ekonomis juga dapat menghilangkan stress ataupun kejenuhan.

Jadi intinya adalah kita harus hidup berdampingan dan bersifat simbiosis mutualisme. Sayangilah alam sekitar seperti kita menyayangi diri kita sendiri ataupun pasangan hidup kita. Syukurilah limpahan anugerah yang telah tuhan berikan melalui lingkungan sekitar kita dan jangan lupa berdo'a agar kita dapat menjadi ahli surga. Mari perbaiki diri dengan lebih mencintai lingkungan disekitar kita dengan cara sederhana dan dimulai dari diri kita sendiri !!

2 komentar: